Showing posts with label budaya. Show all posts
Showing posts with label budaya. Show all posts

TARI KELING



Tari keling sebenarnya sudah ada sesjak dulu, namun kalah tenar sama kesenian lain di Ponorogo. Siring perkembangan jaman seperti mati suri, tak ada pementasa. Sampai beberapa tahun yang lalu, tari keling dihidupkan kembali.

Tari keling merupakan salah satu asli Ponorogo, tepatnya di Dusun Mojo Desa Sugihan Kec Pulung Kab Ponorogo.Sekitar 33 km dari pusat kota Ponorogo (aloon-aloon). Selaras dengan namanya, pemain Tari keling nampak seperti Buto atau genderuwo. Beda dengan Reog, kostu tari keling menggambarkan kesederhanaan.

Ada beberapa versi asal usul keling seperti kisah babad tanah Jawa oleh syeh Subakir. kisah raja Banaspati yang ingin melamar ptri kembar, sampai kisah kerajaan kalingga.

Para pemain tari keling memang terlihat sangat menyeramkan namun sangat menghibur. Tari keling biasa dipentaskan pada saat memperingati Kemerdekaan RI, Syawal, Suro.
Namun sekarang Tari Keling sudah agak diperhatikan oleh pemerintah, terutaadinas terkait. Tari keling kini namak ikut memeriahkan acara rutin Kap Ponorogo, seperti Memperingati hari jadi Ponorogo, Kirab budaya, dll.








Telaga Ngebel Ponorogo


Telaga ngebel merupakan salah satu destinasi wisata di Kab Ponorogo. berjarak sekitar 30 km dari pusat kota. Telaga ngebel merupakan telaga alami yang terletak di kaki Gunung Wilis, tepatnya di Kec. Ngebel, Kab Ponorogo, Jawa Timur.

Telaga Ngebel memiliki keliling sekitar 5 km (cuku kapek kalo mengelilinginya dengan jalan kaki :D). Berada di ketinggian 734 mdpl dengan suhu sekitar 20 - 26 derajat celcius, bisa dibayangin dingin nan sejuk udaranya (dingin tanpa ac).



Di Telaga Ngebel pada tanggal 1 Suro (1 Muharam dalam kalender islam) yang merupaka tahun baru dalam kalender jawa diadakan Larung Risalah Do'a (dulunya Larung Sesaji), yang merupakan runtutan acara Grebeg Suro selain Festival Reog Nasional, Kirab Budaya, Kirab Pusaka, dan masih banyak acara lainnya.




Dalam prosesi Larung Risalah Do'a sebelum tumpeng di larung ada iring-iringan tumpeng menuju Telaga, kemudian Tumpeng dibawa ke tengah telaga menggunakan rakit oleh satu orang dengan berenang. Selain Larungan ada juga tari-tarian, Reog, dan masih banyak hiburan masyarakan yang diselenggarakan.

Pokoknya meriah deh.. Nyesel kalo gak ke Ponorogo pas Suro.