TIPE DATA NUMERIC

TIPE DATA NUMERIC

Tippe data numerik digunakan untuk menyimpan data berupa numeric (angka). Tipe data ini dinagi menadi 2, yaitu:

1. Bilangan Bulat (integer)


Tipe data Keterangan
TYNYINT Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif
Ukuran : 1 bytes
Signed: Minimum value = -128,maximum value =127
unsigned : minimum value=0, maximum value=255
SMALLINT Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat positif dan negatif
ukuran= 2 bytes
Signed: minimum value=-32.768,maximum value=32.767
Unsigned: minimum value=0, maximum value= 65.535
MEDIUMINT Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif fan negatif
Ukuran: 3 bytes
Signed :minimun value= -8.383.608, maximum value=8.383.607
Unsigned:minimum value =0, maximum value=16.777.215
INT Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat positif dan negatif
Ukuran: 4 bytes
Signed: minimum value=-2.147.483.648, maximum value=2.147.483.647
Unsigned: Minium value=0, maximum value=4.294.967.295
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

Sering penyaian data akan lebih mudah difahami bila dinyatakan dalam bentuk angka presentase (%) atau angka relatif. Penyajian data yang merubah frekuensi menjadi persen, dinamakan Tabel Distribusi Frekuensi Relatif. Cara pembuatanya adalahdengan merubah frekuensi menjadi persen. Penyajiannya didasarkan dengan Tabel Distribusi Frekuensi dengan tally.

Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Nilai Statistik 70 Mahasiswa
No. Klas
No. Klas Klas Interval Frekuensi (f) Frekuensi relatis
1 60 - 64 2 2,867%
2 65 - 69 6 8,571%
3 70 - 74 15 21,429%
4 75 - 79 20 28,571%
580 - 84 16 22,857%
6 85 - 89 7 10,000%
7 90 -94 4 5,714%
Jumlah 70 100,00%

Cara menghitungnya;
1. 2/70 * 100% = 2,867%
2. 6/70 * 100% = 8,571%
3. 15/70 * 100% = 21,429%
dan seterusnya
DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

DDL merupakan perintah-perintah yang biasa digunakan administrator database untuk mendefinisikan skema dan subskema database. DDL mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika, diantaranya yaitu : digunakan untuk mendefinisikan karakteristik dari record (meliputi nama, tipe dan lebar dari field), untuk menentukan kunci field, menyediakan cara untuk wmenentukan hubungan dengan data di field lain, &untuk mengubah struktur dari record, untuk menampilkan struktur dari record. DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel. Perintah yang termasuk DDL:
1. CREATE : untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database dan tabel baru.
2. ALTER : untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat.
3. RENAME : digunakan untuk mengubah nama tabel atau objek database.
4. DROP : untuk menghapus database dan tabel.