Langkah pertama dalam membuat tabel distribusi frekuensi adalah menentukan klas intervalnya. Dalam menentukan jumlah klas interfal tersebut terdapat 3 pedoman yang dapa diikuti
1. Ditentukan berdasarkan pengalaman.
jumlah klas yang dipergunakan dalam menyusun tabel distribusi frekuensi berkisar antara 6 s/d 15 klas. makin banyak data makan akan semakin banyak pula klasnya, namun jumlah klas paling banyak adalah 15. Itu berdasarkan pengalaman.
2. Ditentukan dengan membaca grafik.
Pada grafik ditunjukkanhubungan antara banyaknya data (n) dengan jumlah klas interval yang diperlukan dalam pembuatan tabel distribusi frekuensi.
3. Ditentukan dengan rumus
Sturges
jumlah klas interval dapat dihitung dengan rumus
Sturges.
K = 1 + 3,3 log n
K = Jumlah klas interval
n = Jumlah data
log = Logaritma
Misalnya Jumlah data 70
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 70
= 1 + 3,3 . 1,845
= 7,0887 -> dibulatkan menjadi 7
Contoh kasus:
Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data nilai ujian mata kuliah statistika berikut
70, 70, 71, 60, 63, 80, 81, 81, 74, 74,
66, 66, 67, 67, 67, 68, 67, 67, 77, 77,
77, 80, 80, 80, 80, 73, 73, 74, 74, 74,
71, 72, 72, 72, 72, 83, 84, 84, 84, 84,
75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 78, 78,
78, 78, 78, 79, 79, 81, 82, 82, 83, 89,
85, 85, 87, 90, 93, 94, 94, 87, 87, 89.
Jawab:
a. n = 70
b. Hitung jarak atau rentangan data
R = Data tertinggi - data terendah
R = 94 - 60 = 34
c. Menghitung jumlah klas interval
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 70
= 1 + 3,3 . 1,845
= 7,0887 -> dibulatkan menjadi 7
d. Menghitung panjang klas interval
P = Rentang (R) / Jumlah kelas (K)
= 34 / 7 = 4,857 = 5
e. Tentukan batas kelas interval panjang kelas (P)
(60 + 5) = 65 -1 = 64
(65 +5) = 70 - 1 = 79
(70 +5) = 75 - 1 = 74
(75 + 5) = 80 -1 = 79
(80 + 5) = 85 -1 = 84
(85 + 5) = 90 -1 = 89
(90 + 5) = 95 -1 = 94
f. Menyusun interval klas
Buat table sementara dengan cara dihitung satu demi satu yang sesuai dengan interval klas
No. Klas |
Klas interval |
1 |
60 - 64 |
2 |
65 - 69 |
3 |
70 - 74 |
4 |
75 - 79 |
5 |
80 - 84 |
6 |
85 - 89 |
7 |
90 - 94 |
Setelah klas interval tersusun , makan untuk memasukkan data guna mengetahui frekuensi pada setiap klas interval dilakukan menggunakan tally.
No. Klas |
Klas interval |
Tally |
Frekuensi |
1 |
60 - 64 |
| |
1 |
2 |
65 - 69 |
|||| | |
6 |
3 |
70 - 74 |
|||| |||| |||| |
15 |
4 |
75 - 79 |
|||| |||| |||| |||| |
20 |
5 |
80 - 84 |
|||| |||| |||| | |
16 |
6 |
85 - 89 |
|||| || |
7 |
7 |
90 - 94 |
|||| |
4 |
Sesudah frekuensi ditentukan, maka tally dihilangkan dan data yang disajikan adalah seperti yang tertera dalam tabel dibawah , setiap data yang disajikan dengan teknik apapun harus diberi judul yang singkat dan jelas, tetapi mencerminkan data yang disajikan.
Table Distribusi Frekuensi
Nilai Ujian Statistik
No. Klas |
Klas interval |
Frekuensi |
1 |
60 - 64 |
1 |
2 |
65 - 69 |
6 |
3 |
70 - 74 |
15 |
4 |
75 - 79 |
20 |
5 |
80 - 84 |
16 |
6 |
85 - 89 |
7 |
7 |
90 - 94 |
4 |